Salam Pramuka……..
Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan kuman.
Sebagian besar masyarakat pastinya sudah tidak asing lagi dengan julukan yang satu ini yaitu pakaian seragam. Kata seragam bahkan sudah ada pada jaman kerajaan dahulu. Para dayang, prajurit dan keluarga kerajaan pun sudah mengenakan seragam. Bahkan sampai saat ini pun hampir setiap organisasi, komunitas maupun instansi/perusahaan pasti memiliki yang namanya seragam. Pakaian seragam dibuat agar mudah di kenali saat melakukan aktivitas organisasi tersebut. Pakaian seragam biasanya didesain model dan warna sesuai keinginan dan kebutuhan Organisasi atau instansi. Terkadang kita akan merasa kurang bila belum memiliki yang namanya seragam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti pakaian seragam adalah pakaian yang warna dan potongannya sama dan dimiliki oleh lebih dari satu orang yang seprofesi atau seperkumpulan (seorganisasi), dan sebagainya (seperti pakaian pramuka, tentara, kelompok penari, pemain sepak bola, dan pelajar).
Berbicara tentang pakaian seragam, maka interpretasi yang muncul dalam benak adalah kekompakan, kebersamaan, tanggung jawab, loyalitas individu terhadap kelompoknya. Pakaian Seragam selain yang diutarakan di atas memiliki fungsi kepada sipemakai untuk memiliki kepercayaan diri sehingga memberikan pengaruh terhadap kinerja aktivitas. Pakaian Seragam juga memiliki kemampuan untuk berbicara tentang penggunanya. Secara visual seragam merupakan busana yang menggunakan „atribut‟ tertentu, yang dalam realitas sosial mampu menunjukkan karekteristik wadah kegiatan maupun profesi yang ditekuninya. Pada akhirnya keberadaan busana seragam mau tidak mau dapat dikatakan menjadi sesuatu yang vital bagi suatu organisasi. Pakaian Seragam mampu menunjukkan eksistensi suatu organisasi, bahkan dalam dimensi budaya yang semakin mengalami pergeseran akan nilai-nilai. Demikian juga dengan nilai yang ada pada pakain seragam, karakter personal individu. Seragam di pakai dengan tujuan sebagai identitas organisasi, lembaga maupun perusahaan. Jadi saat melakukan aktivitas di lapangan, masyarakat akan mudah mengenali dan secara tidak langsung kita mempromosikan organisasi tempat kita bernaung. Nah yang terakhir ini juga tidak kalah penting. Saat beraktivitas di dalam ruangan maupun luar ruangan. Kenyaman adalah hal yang paling penting. Aktivitas dan kegiatan kita akan berjalan lancar bila kita mendapatkan rasa nyaman pada diri kita.
Pakaian Lapangan Pramuka Padjadjaran (Jakun)
Baden Powell dalam bukunya Scouting For Boy menulis baju pramuka yang longgar enak sekali dipakai, dan tidak ada sesuatu yang lebih enak lagi daripada jika lengannya itu digulung. Semua pramuka menggulung lengan bajunya, karena dengan demikian mereka lebih bebas bertindak, tetapi juga sebagai tanda bahwa mereka selalu “SEDIA” untuk mengamalkan semboyan mereka. Mereka tidak akan menggulung lengan bajunya kecuali jika udara dingin atau ada kemungkinan lengan mereka akan hangus karena sinar matahari. Apabila udara dingin, baju itu dapat dirangkap dengan pakaian yang lebih hangat diluarnya, atau lebih baik di bawahnya.
Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran merupakan pakaian lapangan yang di gunakan oleh Pramuka Padjadjaran Gugus depan kota bandung 06015 dan 06016 yang berpangkalan di Universitas Pandjadjaran, pakaian lapangan ini digagas dan dirancang oleh beberapa aktivis pramuka padjadjaran seperti Nana Sukarna (Giri Puntang 16), PLD Tatar Sandi (Giri wayang 18), Agus Darmawan (Giri Wayang 18), Hagi Hagoromo (Manglayang 19), Pandhu Arif Laksana (Fajar Saladah 20), Achmad Jaelani (Fajar Saladah 20), Devi Rahardiono (Giri Burangrang 23), Henky Wirawan (Giri Burangrang 23) yang di launching tahun 1996, Pakaian Lapangan Pramuka Padjadjaran atau sering di sebut “jakun” kependekan dari jaket kuning merupakan pakaian lapangan yang memiliki berbagai fungsi dari mulai jenis atau model, fitur, bahan, warna serta badge atau lencana yang tersemat di pakaian lapangan, pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran dirancang menyesuaikan kebutuhan untuk kenyaman, melindungi, kepraktisan, dan mengurangi resiko bahaya ketika berkegiatan di alam terbuka seperti berkemah dan mengembara di hutan, gunung, pantai dsb, karena penggunaan pakaian lapangan menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan berbagai aktivitas di alam terbuka. Pakaian untuk berkegiatan di alam terbuka tentunya berbeda dengan Pakaian yang dipakai sehari-hari. Hal ini karena adanya perbedaan tingkat aktivitas dan kondisi lingkungan sekitar. Penting bagi Pramuka Padjadjaran memilih dan menggunakan pakaian lapangan yang sesuai untuk kegiatan di alam terbuka khususnya di Indonesia agar petualangan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan. Namun juga memperhatikan tren fashion yang sedang dan akan berkembang saat itu. Dari pertimbangan tersebut, maka tidak hanya saat berkegiatan di alam terbuka, Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran juga dirancang agar dapat dipakai untuk kegiatan sehari-hari, saat pergi ke kampus, nongkrong di cafe, traveling, dan sebagainya.
Model
Indonesia adalah negara tropis dengan kondisi alam yang hangat dan lembab. Kondisi ini menyebabkan flora dan fauna tumbuh dengan subur, termasuk hewan parasit. Mulai dari lintah, nyamuk penyebab malaria, hingga hewan mikroskopik mematikan penyebab radang otak seperti Naegleria fowleri bisa saja ditemui.
Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran merupakan jenis pakaian yang tertutup untuk menghindarkan diri dari gigitan serangga dan gangguan parasite, modelnya seperti jaket Cagoule, menurut istilah bahasa Inggris Britania cagoule yaitu jas hujan atau jaket anorak atau parka ringan yang biasanya tidak memiliki lapisan dalam serta memiliki panjang sampai lutut. Jaket Cagoule memiliki tudung atau hoodie bulat elastis yang dilengkapi tali serta resleting pendek di leher, juga terkadang memiliki kantung di bagian perut.
Seperti model jaket parka anorak aslinya, Jaket Cagoule tidak terbuka penuh di bagian depan dan harus ditarik ke atas kepala. Dalam beberapa versinya, tudung jaket cagoule dapat berfungsi sebagai tas untuk memasukkan jaket yang telah dilipat. Pada awal tahun 1960-an, Noel Bibby dari Peter Badai Ltd menciptakan jenis jaket cagoule yang bisa digulung dan dilipat serta dibawa dalam tas ataupun saku.
Jenis jaket cagoule banyak di pakai oleh nelayan di wilayah eropa sehingga disebut juga “Fisherman Jacket”. Jaket cagoule sangat populer di Inggris pada tahun 1970-an dan juga populer di kalangan para Hooligan, karena Film “Awaydays” yang bercerita tentang hooligan, dimana banyak pemerannya menggunakan jaket ini.
Di Amerika, jaket cagoule termasuk ke dalam jaket windbreaker sedangkan di Australia jaket ini termasuk ke dalam kategori parka. Namun Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran ini bukanlah jaket, memang ada Kemiripan antara pakaian lapangan ini dan jaket, keduanya hampir sama persis, karena memang menggunakan size spec jaket, Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran bahannya tipis dan hanya satu lapis, sedangkan jaket memiliki lebih dari satu lapis, dengan bahan-bahan yang bisa untuk menghangatkan badan. Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran ini merupakan outwear yang digunakan sebagai outerlayer. Dikondisi cuaca panas, penggunaan dengan kombinasi memakai kaos berbahan sintesis (polyester, polyamide, polypropylene, lycra, dan elastane) sebagai baselayer, sedangkan di cuaca dingin seperti di gunung maka dapat dirangkap dibagian dalamnya dengan jaket atau rompi windproof/warm up sebagai midlayer seperti jaket gortex, polar, fleece, wool, bulu angsa atau softshell.
Fitur
Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran terdapat penutup kepala/hoodie yang dilapisi bahan tipis seperti puring untuk menghangatkan telinga ketika suhu dingin, juga ada tali kerut untuk menyesuaikan penutup kepala saat dikenakan, hoodie ini dapat dapat di masukan kedalam kerah ketika tidak digunakan, Pada bagian depan atas terdapat resleting atau zipper yang dipakai untuk membuka dan menutup bagian depan atas agar mudah saat mengenakan dan melepas. Pakaian lapangan pramuka padjadjaran ini memiliki 2 kantong besar, pertama Pada bagian tengah atau perut terdapat kantong besar seperti kantong doraemon dengan resleting bolak balik, kantong ini dapat berfunsi sebagai wadah pakaian lapangan jika sedang tidak digunakan, kedua Pada bagian bawah belakang juga terdapat kantong besar dengan penutup resleting, Di samping kantong besar juga Pada bagian bawah terdapat dua saku tempel dengan penutup saku. Semua kantong dan saku berfungsi untuk menyimpan beberapa perlengkapan The ten essentials (TTE) atau Sepuluh hal penting yaitu item-item survival yang direkomendasikan oleh organisasi hiking dan kepanduan untuk perjalanan yang aman di alam terbuka atau perlengkapan Everyday Carry (EDC) yaitu sekumpulan peralatan dan perlengkapan kecil dan ringkas yang bisa selalu kita bawa setiap hari untuk membantu mempermudah kita dalam menghadapi berbagai situasi yang umum atau sampai dengan situasi bencana. EDC mengacu pada filosofi survival yaitu semangat 'kesiapan'. Prinsip EDC adalah, membawa peralatan dan perlengkapan survival sehari-hari seefektif dan seefisien mungkin, perlengkapan TTE/EDC seperti Navigation kit, survival kit, first aid kit, alat komunikasi, Senter/flashlight (senter kecil, senter kepala/headlamp, atau senter “taktis” / “tactical” flashlight), Alat elektronik fungsional, makanan ringan dan air minum hingga jas hujan/ponco. Pakaian ini juga bagian paling bawahnya menggunakan tali kerut agar dapat menyesuaikan besaran lingkar pinggang. Di lengan sebelah kanan terdapat 3 stripe/pita merah yang melingkar yang disebut dengan triple tri, 3 pita merah ini dimaksudkan untuk mengingatkan kita akan kewajiban sebagai pramuka padjadjaran, pita pertama yaitu sebagai pramuka berkewajiban menepati trisatya, pita kedua sebagai pramuka penegak pandega harus menjalankan tribina (bina diri, bina satuan dan bina masyarakat), pita ketiga sebagai pramuka yang berpangkalan di perguruan tinggi maka harus mewujudkan tridharma perguruan tinggi (pendidikan dan pegajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian pada masyarakat), Pakaian lapangan pramuka padjadjaran ini dirancang untuk bergerak beraktivitas dengan atau tanpa membawa ransel namun masih dapat untuk membawa perlengkapan personal ringan perlengkapan TTE/EDC artinya pakaian lapangan ini sebagai system angkut ringan, didunia militer dikenal dengan system ALICE = All-Purpose Lightweight Individual Carrying Equipment dengan kopel dan dahrim sebagai system angkutnya dimana semua perlengkapan personal ringan digantung/dikaitkan di kopel dan dahrim, namun sekarang sudah beralih ke Rompi Angkut SAKTI (Sistem Angkut Kelengkapan Tempur Individu).
Bahan
Masih terkait dengan kondisi hutan hujan tropis bervegetasi rapat, bahan Pakaian lapangan pramuka padjadjaran yang digunakan adalah bahan yang durable agar tidak mudah rusak atau robek terkena gesekan saat menembus hutan. Maka yang digunakan bahan/kain drill yang baik, kain drill merupakan kain yang memiliki tekstur pintalan miring atau diagonal yang setiap jalinan benangnya sangat kuat. Bahan drill menggunakan 100 persen katun murni, ada juga yang mencampur katun dengan polyester. Dulu menurut sejarahnya, bahan drill ini digunakan sebagai bahan pembuat seragam tentara Inggris di India. Setelah perang selesai, ada beberapa tentara yang masih menggunakan seragam tersebut saat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Kemudian pakaian dari bahan drill ini menjadi trend. Namun tentunya dijadikan sebagai pakaian kasual. Kain drill mempunyai kelebihan Bahannya kuat, Tahan lama dan awet, Terasa adem saat digunakan, Tidak mudah kusut serta Daya serap keringat terbilang baik.
Warna
Pemilihan warna Pakaian lapangan pramuka padjadjaran/jakun didasarkan pada kebutuhan warna pakaian untuk digunakan di alam terbuka khususnya hutan gunung yaitu penggunaan pakaian berwarna cerah atau mencolok (High Visibility Clothing). Penggunaan pakaian yang berwarna cerah atau mencolok saat melakukan aktivitas di alam terbuka tersebut memiliki banyak manfaat. Mulai dari faktor keamanan, hingga faktor penyemangat. Mungkin belum banyak yang menganggap hal ini penting. Menggunakan pakaian berwarna cerah saat melakukan aktivitas di alam terbuka akan membuat penglihatan orang lain semakin meningkat terhadap si pemakai, ini memudahkan pencarian jika mengalami musibah di alam terbuka karena menjadi lebih terlihat oleh regu penolong atau orang lain.
Memakai pakaian lapangan dengan warna cerah atau mencolok juga bisa mempengaruhi mood atau psikologis dari penggunanya. Penggunaan pakaian berwarna cerah bisa menambah semangat penggunanya menjadi lebih tinggi daripada hanya memakai pakaian yang berwarna hitam atau monoton. Selain itu, pakaian warna cerah yang digunakan penggunanya juga bisa mempengaruhi semangat bagi orang lain juga. Penggunaan pakaian lapangan warna cerah, seperti orange, kuning, atau pink, bisa membuat otak melepaskan dopamine dan serotonim yang dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon tersebut bisa meningkatkan mood positif.
Dalam dunia internasional, penggunaan pakaian lapangan berwarna cerah juga bisa digunakan sebagai tanda bahaya untuk digunakan ketika seseorang berada dalam kondisi berbahaya dan darurat, tanda bahaya dengan istilah SOS kepedekan dari Save Our Souls (Selamatkan Jiwa Kami), Tentu hal ini akan sangat bermanfaat kalau ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Manfaat lain yang bisa dirasakan dari pakaian berwarna cerah untuk aktivitas di alam terbuka adalah tidak menyerap panas matahari dan lebih segar. Dengan aktivitas di alam terbuka yang tentunya langsung terpapar oleh sengatan matahari, jadi tidak terasa panas jika menggunakan pakaian berwarna cerah.
Jika kita berbicara tentang warna, kita akan menunjuk pada sesuatu yang terlihat, berhubungan dengan mata, dan spektrum yaitu bagian dari gelombang elektromagnetik yang terlihat oleh mata manusia. Panjang gelombang warna yang mampu dilihat oleh mata manusia yaitu mulai dari 400-700 nanometer yang disebut dengan visible light. Panjang gelombang warna diukur dalam satuan nanometer (nm). Nanometer adalah sebuah ukuran panjang yang sama dengan 1.0×10−9 meter — atau sepermilyar meter.
Warna merah, kuning dan hijau merupakan bagian dari gelombang elektromagnetik cahaya tampak yang memiliki nilai panjang gelombang dan frekuensi pada masing-masing warna. Warna merah memiliki panjang gelombang 630-700 nm, warna orange memiliki panjang gelombang 590-630 nm warna kuning memiliki panjang gelombang 560-590 nm, warna hijau memiliki panjang gelombang 480-560 nm dan warna biru 450-480 nm. Fungsi utama cahaya tampak adalah membuat benda-benda yang ada disekitar kita menjadi tampak.
Warna merah, kuning dan hijau yang selalu digunakan untuk tanda tanda keselamatan karena ketiga warna tersebut memiliki nilai panjang gelombang yang besar dibanding dengan warna lainnya dan mata manusia akan lebih sensitif pada ketiga warna tersebut. Warna merah dan kuning digunakan juga untuk warna dari bendera semaphore karena memiliki nilai panjang gelombang yang besar.
Hutan di Indonesia adalah hutan hujan tropis dengan vegetasi yang rapat yang didominasi oleh pepohonan berwarna hijau, tanah, dan kayu yang berwarna coklat, maka dari itu Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran/Jakun berwarna kuning, warna Kuning merupakan warna cerah dan memiliki panjang gelombang 560-590 nm, Bukan tanpa alasan warna kuning menjadi pilihan pakaian lapangan pramuka padjadjaran karna warna kuning cukup mencolok keberadaannya jika dibandingkan dengan warna lainnya, sehingga keberadaannya cukup eye catching bagi siapa saja yang melihatnya.
Menurut situs Color Psychology, warna kuning bisa menciptakan energi, rasa optimis, kepercayaan diri, hingga rasa senang. Hal ini dikarenakan ketika kita dikelilingi oleh warna kuning, ternyata otak bisa melepaskan hormon serotonin. Hormon serotonin ini berfungsi untuk mempengaruhi suasana hati supaya lebih baik. Inilah alasannya mengapa filosofi warna kuning selalu menjadi simbol dari kebahagiaan.
Untuk warna kain drill pakaian lapangan pramuka padjadjaran mengunakan warna kuning 619
Badge
Pakaian lapangan pramuka padjadjaran dirancang untuk mengakomodir teman teman yang mempunyai hobi menyematkan berbagai macam badge atau lencana, yang tidak mungkin disematkan di seragam pramuka yang mempunyai aturan, Badge adalah sebuah tanda, atau lencana, yang kita bisa cari dan mendapatkannya dengan cara cara tertentu, Badge yang digunakan pada Pakaian lapangan Pramuka Padjadjaran ini merupakan simbol simbol yang berhubungan dengan si pemakai. badge yang tesemat di pakaian lapangan merupakan badge yang tidak tersemat di pakaian seragam pramuka pada umumnya, badge yang tersemat yaitu bagde bendera pataka racana padjadjaran badge berbentuk persegi empat dengan background biru, di tenganhnya logo racana padjdjaran yang disematkan di dada sebelah kiri, selain badge bendera pataka racana di dada sebelah kiri diperuntukan juga untuk penyematan bagde yang berkaitan dengan skill, kopentensi, keahlian/kecakapan berupa brevet atau tanda tanda kecakapan lainnya serta badge tanda penghargaan, kemudian di dada sebelah kanan disematkan badge sandi angkatan yang terdiri dari delapan digit 2 digit pertama inisial huruf sandi angkatan, 2 digit kedua angka latin angkatan, 2 digit ketiga angka tahun angkatan dan 2 digit ke empat angka urutan anggota, badge ini berbentuk empat pesegi panjang berwarna coklat, dada sebelah kanan juga diperuntukan untuk menyematkan badge partisipasi dalam suatu kegiatan yang selenggarakan oleh pramuka padjadjaran sendiri atau pihak luar baik sebagai peserta maupun sangga kerja. Kemudian di lengan sebelah kanan peruntukan untuk menyematkan badge yang menunjukan asal atau lokasi seperti badge bendera merah putih, badge logo unpad, badge garuda dan lain sebagainya, di lengan sebelah kiri diperuntukan menyematkan badge organisasi atau komunitas di luar gerakan pramuka dimana si pemakai bergabung seperti komunitas radio komunikasi, komunitas relawan kemanusian/lingkungan, atau komunitas petualangan atau hobi dan lain sebagainya.
Tetap Memandu…..
Kapas timbang pare dondang……..





