Rabu, 17 Februari 2016

Casio Protrek PRG 240 B

Jam tangan buat saya itu aksesoris  yang harus nempel ketika beraktivitas di luar ruang, saya suka pake jam tangan emang dari kecil, tapi walaupun suka pakai jam tangan tidak menjadikan saya jadi kolektor jam tangan,  dan saya suka pake jam tangan digtal, awalnya waktu kecil dulu sering nonton film perang yang lupa ama judul filmnya, yang mana pelakunnya suka make jam digital untuk melihat waktu aksi tempurnya.
Setelah make berbagai model dan type dan merk jam yang sering sih pake jam tangan Casio Digital, saya berganti-ganti jam karena jam tangan rusak dan hilang, sebelum jam tangan Casio yang sekarang casio digital mesin masih hidup dari tahun 2000 hanya casing nya aja yang rusak, entalah saya selalu tertarik dengan jam Casio, walaupun diluar banyak juga merk jam yang bagus-bagus,  pilihan untuk mengganti jam tangan casio yang lama jatuh pada Jam tangan Casio Protrek. Saya tertarik dengan jam tangan Casio Protrek awalnya ketika lewat di toko jam yang memajang Casio Protrek, untuk sejenak saya perhatikan Casio protrek emang mantap, dan yang membuat saya tertarik kerena fitur kompas, barometer, altimeternya, dan ini cocok nih buat mendukung hobi saya mendaki gunung, apalagi temen ada yang udah pake casio protrek ini. Makin tertarik untuk punya, saat ini saya masih menggunakan jam tangan Casio protrek PRG 240 B-2, saya memilih jam ini lebih karena ekonomis di banding Casio Protrek lainnya pada saat itu.
Casio protrek 240 menurut sebuah situs  http://www.casio-indonesia.com/ Secara tampilan memang Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini punya daya tarik tersendiri. Lekukan-lekukan pada setiap sisi jam ini sangat macho dan juga sporty. Begitu juga dengan dua tombol yang dibalut dengan warna berbeda dari warna body  pada bagian bawah jam ini semakin menambah daya tarik jam ini.  
Jam Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini bisa disebut sebagai jam protrek yang cukup ekonomis saat ini dan telah menjadi best seller untuk kategori jam protrek, namun
Sayang sekali triple sensor yang digunakan pada jam ini masih merupakan sensor versi lama ( sebelum version 3.0 ) yang mengakibatkan proses penampilan data-data pada ketiga sensor pada jam ini sedikit terasa lebih lama. pada bagian sensor compass, barometer dan altimeter terlihat ada jeda seperkian detik lebih pelan dari triple sensor version 3.0
Secara umum semua setting jam ini hampir sama dengan semua jam protrek lainnya. Hanya saja untuk tombol adjust dan light di taruh pada bagian bawah yang  Sebagian orang mengatakan letak tombol ini selain menambah keunggulan secara desain juga mempermudah dalam melakukan adjusment  terhadap jam ini. Dan tentunya menjadi lebih mudah menjangkau posisi tombol lampu pada saat malam hari.

Triple Sensor
Seperti biasa fitur utama dari sebuah jam protrek diletakkan di bagian kanan dari jam ini. Ciri khas utama dari jam casio protrek adalah penggunaan 3 tombol yang berbeda untuk masing-masing sensor yang tentunya mempersingkat waktu kita dalam mencari data yang kita perlukan, serta tentunya akan lebih hemat daya alih-alih dengan penggunaan 1 tombol untuk 3 sensor.

BUTTON
Desain dari tombol pada jam Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini sendiri sangat elagan, dengan tombol yang  besar serta memiliki pattern anti slip yang memudahkan kita dalam menekan setiap tombol yang ada pada jam ini dengan presisi dan tepat. Hal ini tentu sangat berguna pada malam hari ataupun dalam kondisi sedang bergerak.

TOUGH SOLAR
Tough Solar memastikan pengoperasian jam yang stabil walaupun dalam kondisi penggunaan energi yang cukup besar pada beberapa fungsi jam tangan Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini. Penggunaan panel solar akan memberikan / menambah daya secara terus menerus ( saat terpapar sinar matahari ) pada battery Anda yang juga akan terpakai untuk menjalankan semua fitur pada jam ini.

LIGHT
Dengan penggunaan lampu LED berwarna hijau, data pada Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini cukup gampang dibaca saat gelap dan harus menyalakan lampu pada jam ini. Terlihat bahwa tingkat kontras dan ketajaman pada LCD Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini sedikit kalah apabila kita bandingkan dengan model protrek baru yang ada.
Size and Dimension
Ukuran atau dimensi jam Casio Pro-Trek PRG-240-1 ini cukup ideal bagi masyarakat indonesia pada umumnya. Tidak perlu harus memiliki pergelangan tangan yang tebal untuk terlihat fit menggunakan jam ini, karena jam casio protrek sendiri lebih di rancang untuk desain yang dinamis dan kompak
Dengan total berat 65.4 g serta dimensi case 57.3 X 50.9 X 15.3 mm, jam ini akan terasa sangat ideal bagi kita yang tidak memiliki pergelangan tangan besar.

Nah itu sekilas review dari Casio PRG 240, jam tangan ini memang dirancang untuk mendaki gunung dan hiking, yang terkadang didalamntnya ada aktivitas Navigasi atau orienteering, karena itu Jam tangan Casio Protrek ini punya fitur digital compass yaitu alat penunjuk arah mata angin dan sudut kompas digital, ditambah dial yaitu permukaan yang tertera huruf dan angka, yang bisa diputar ke kiri dan kanan yang mana fungsi nya mirip-mirip walaupun gak sama seperti dial kompas manual pada umumnya, Fitur digital compass pada Casio Protrek bisa dikatakan sebagai “senjata rahasia” dari Casio. Cukup dengan satu tombol “COMP” pada sisi kanan jam casio protrek  dan dengan mudah kita akan mengetahui arah mana dan besaran sudut kompas yang harus kita  tuju.
Saat melakukan pengukuran, jam Casio Protrek akan menunjukkan instrumen derajat kemiringan, indikator arah seperti pada photo ( NE = NORTH EAST ) dan 4 titik penunjuk arah yang akan secara dinamik berubah sesuai pergerakan jam tangan ini.
Untuk aktivitas Orienteering yaitu olahraga hiking yang mana pesertanya menggunakan peta dan kompas untuk menemukan sejumlah lokasi kontrol di medan sebenarnya. Pesertanya biasa disebut orienteer. Keunikan orienteering sebagai ciri khas olahraga ini adalah mencari dan menemukan rute terbaik melintasi suatu medan/daerah tak dikenali melawan waktu, serta untuk resection atau intersection, Penggunaan Casio Protrek ini untuk orienteering, gak beda jauh dengan kompas  baseplate  yang biasa di gunakan untuk kegiatan orienteering,  pada casio protrek direction of travel arrow terletak pada bagian atas dari jam tangan atau posisi jam 12, penunjuk utara kompas dan nlai sudut kompas akan muncul ketika kita menekan tombol comp.
Beberapa bagian dari kompas plate ada pada Casio protrek PRG 240 B



Cara penggunaan kompas digital pada jam tangan Casio Protrek PRG 240 B:
Untuk mengetahui sudut kompas arah tujuan :
1.     Arahkan “direction of travel arrow” kearah objek yang kita tuju.
2.     Ttekan tombol COMP.
3.     Angka yang terlihat  di layar Casio Protrek PRG 240 B itulah sudut kompas arah objek yang kita tuju.

Dan jika ingin mengetahui sudut kompas 100 derajat atau sudut kompas lainnya ke arah mana caranya :
1.    Seting/putar  kekiri atau kanan dial pada jam casio Protrek PRG 240 B,
2.    Posisikan angka 100 yang tertera dalam dial sejajar dengan direction travel of arrow.
3.    Tekan tombol COMP, lalu gerakan Casio  Protrek PRG 240 B ke kiri atau ke kanan  hingga penunjuk utara dilayar sejajar dengan  tulisan N atau angka 0 dalam dial, atau sampai muncul anggka 100 di layar
4.    Arah yang ditunjukan direction of travel arrow itulah arah 100 derajat ,

Untuk orientasi medan langkah-langkahnya :
1.    Buka peta dan letakan di bidang yang datar
2.    Letakan jam casio protrek kita di atas peta kemudian sejajarkan direction of travel arrow Casio PRG 240 B-2 dengan utara peta,
3.    Sesuaikan utara peta dan penunjuk utara kompas  casio kita dengan cara tekan tombol comp pada casio kita kemudian putar peta hinga utara peta dan penunjuk utara kompas pada casio protrek sama.

Untuk resection dan intersection :
1.    Tentukan 2 objek dilapangan yang terdapat di dalam peta
2.    Arahkan direction travel of arrow Casio Protrek ke objek tersebut untuk mengetahui besaran sudut kompas
3.    Setelah dapat besaran sudut kompas kemudian plot ke dalam peta.

Untuk lebih jelasnya bagaimana itu orientasi medan, resection dan intersection silakan baca lagi materi peta dan kompas atau materi navigasi darat. Masalah akurasi jam Casio Protrek ini tergantung kebutuhan pemakai mau seakurasi apa, jika membutuhkan akurasi yang detil mungkin jam tangan casio ini tidak cukup detil akurasinya, silahkan menggunakan alat yang lain yang lebih detil,

Jika kompas digital Casio Protrek kita terasa ada yang gak beres atau rada-rada ngaco pada penununjukan arahnya, kita bisa mengkalibrasi digcomp Casio Protrek caranya adalah seperti yang ditulis oleh Mas Juniekamunaris di Kaskus.
  1. Pertama, yang harus kita siapkan adalah COMPASS manual yang gak ngaco (selanjutnya disebut KALIBRATOR), sebagai standart kalibrasi untuk digital compass Casio Protrek kita.
  2.  Kita masuk ke digcomp mode, yaitu pada waktu timekeeping mode, tekan “C” untuk masuk ke digcomp mode. Ketika jam berada pada digcomp mode, posisikan jam pada posisi datar, atau jika jam sedang di pakai, pastikan lengan dalam kondisi horizontal. Setelah 2 detik, pada layar akan menampilkan posisi apa agan sekarang. Arah kompas di tunjukkan pada arah jam 12 tepat. Pembacaan arah akan di update setelah 20 detik setelah pembacaan arah pertama selesai.



1.       Selanjutnya kita masuk pada bagian bagaimana cara mengkalibrasi kompas dengan 3 metode yang di anjurkan oleh casio. Pada prinsipnya, ada 3 cara untuk mengkalibrasi digcomp yang sesuai dengan aturan casio
2.       Pada metode ini, kita memasukkan secara manual berapa derajat deviasi pada penunjukan digcomp terhadap kalibrator. Pada digcomp mode, tekan dan tahan “E” selama 2 detik, sampai tampilan berubah seperti di bawah :


1.       Tekan “A” (untuk menambahkan derajat deviasi) atau tekan “C” (untuk menurunkan derajat deviasi). Nah,dengan memasukkan derajat deviasi secara manual, kita bisa memperkirakan berapa derajat deviasi digcomp kita dengan kalibrator, sampai posisi utara benar benar sama dengan kalibrator (metode trial and error).
2.       Jika setting sudah sesuai dengan kalibrator, tekan “E” untuk keluar dari calibration mode, dan kembali ke timekeeping mode, lalu check kembali dengan masuk ke digcomp mode untuk melihat hasil kalibrasi kita.
3.       Ulangi hal di atas sampai derajat deviasi sama dengan kalibrator.
4.       Jika merasa kesulitan, kita juga bisa menon-aktifkan metode ini untuk mereset kembali dengan menekan “A” dan “C” secara bersamaan. (tetap pada digcomp mode)
5.       Bidirectional calibration dan northerly calibration adalah metode kalibrasi yang hampir sama, yaitu dengan mengarahkan jam sesuai dengan arah yang sebenarnya sesuai dengan kalibrator. Dengan metode ini, seolah olah memaksa digcomp ente menunjuk ke arah yang ente kehendaki.
6.       Posisikan jam pada arah utara yang sebenarnya berdasarkan kalibrator, dengan posisi jam 12 adalah posisi utara.
7.       Pada digcomp mode, tekan dan tahan “E” selama 2 detik, kemudian tekan “D” untuk masuk ke tampilan metode bidirectional calibration.

1.       Penunjuk arah utara yang berkedip, berada pada posisi jam 12, dimana itu mengindikasian bahwa jam siap untuk dikalibrasi pertama (north position).
2.       Tempatkan jam pada posisi datar (horizontal) ,kemudian posisikan jam pada arah utara yang sebenarnya berdasarkan kalibrator yang telah disiapkan.
3.       Tekan “C” untuk mengkalibrasi, kemudian pada layar akan muncul ( --- ) , ketika kalibrasi dinyatakan berhasil, pada layar akan menampilkan tulisan “OK” dan ( -2- ) ,
4.       kemudian arah penunjukan arah utara pada digcomp akan berkedip dan berada pada posisi jam 6. Pada kondisi ini, jam siap untuk di kalibrasi kedua (south position).
5.       Putar jam sebanyak 180 derajat,atau arahkan jam pada posisi selatan yang sebenarnya berdasarkan penunjukan kalibrator.
6.       Tekan “C” lagi, untuk mengkalibrasi pada kondisi south posisiton. Kemudian pada layar akan muncul ( --- ) , ketika kalibrasi dinyatakan berhasil, pada layar akan menampilkan tulisan “OK”
7.       Note: jika setelah tanda ( --- ) pada layar terulis (ERR),maka terjadi kesalahan pada digcomp anda, disarankan untuk segera ke authorized casio service center
8.       Metode ini hampir sama dengan metode di atas, perbedaan hanya kepada kalibrasi pada posisi utara (north position) saja.
9.       Posisikan jam pada kondisi horizontal, dan arahkan jam 12, ke arah utara yang sebenarnya berdasarkan kalibrator.
10.   Pada digcomp mode, tekan dan tahan “E” selama 2 detik,
11.   Kemudian tekan “D” sebanyak dua kali, sampai layar menampilkan gambar sebagai berikut
1.       Tekan “C” untuk memulai mengkalibrasi, kemudian akan muncul ( --- ) pada layar, menandakan kalibrasi sedang berlangsung.
2.       Ketika kalibrasi dinyatakan berhasil, pada layar akan menampilkan tulisan “OK”
3.       Note:
1. Jika setelah tanda ( --- ) pada layar terulis (ERR),maka terjadi kesalahan pada digcomp anda, disarankan untuk segera ke authorized casio service center.
2. Jika akan melakukan kalibrasi dengan metode bidirectional dan northerly calibration, yakinkan bahwa metode bidirectional dilakukan terlebih dahulu, dan kemudian melakukan northerly calibration, karena bidirectional calibration akan menghapus secara otomatis hasil dari kalibrasi metode northerly calibration

Selamat Mencoba......

Hatur Nuhun








Selasa, 16 Februari 2016

Mendaki Gunung

Mendaki Gunung

Kegiatan mendaki gunung katanya sih sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan menurut kisah Mahabarata Pandawa Lima yang terdiri dari Sadewa, Nakula, Arjuna, Bhima dan Yudhisthira, beserta istri mereka Drupadi, mendaki gunung Mahameru untuk mencapai puncaknya (ini kayaknya kisah mahabarata versi Indonesia).
Banyak orang mendaki gunung dengan berbagai tujuan dan alasan, dari yang iseng atau ikut-ikutan sampai tujuan yang sangat mulia, setiap aktivitas orang biasanya ada yang suka dan tidak suka, bagi yang suka akan menyampaikan alasan yang beraneka ragam dari mulai manfaat mendaki gunung tujuannya, sampai alasan yang terkadang kita sendiri tidak dapat memahimanya, bagi yang tidak suka mungkin akan selalu melontarkan pertanyaan ngapain repot-repot mendaki gunung dan pertanyaan klise lainnya sampai ada juga mecibir, dijawab pun belum tentu memuskan si penanya karna memang pada dasarnya gak suka jadi sulit untuk bisa paham, ya itulah perbedaan itu akan selalu ada.
tapi apa pun itu nikmati saja kesukaan kita mendaki gunung selama itu tidak merusak gunung itu sendiri.
kaitannya dengan perbedaan jangan yang suka dan tidak suka, yang sama-sama suka naik gunung aja terkadang beda, seperti style atau gaya mendaki gunung, ada gaya pembalap F1 lebih cepat lebih hebat ada yang pelan-pelan yang penting sampai tergantung kekuatan fisik, ada yang sukanya sendirian atau paling gak dalam kelompok kecil tapi ada juga yang sukanya rame-rame, Gaya berpakaian dalam mendaki gunung ada yang type fashionable ada juga yang lebih ke fungsional ada juga yang type kedua-duanya dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki pokoknya good looking lah, tapi ada juga kedua type itu gak dipakai dengan berpakaian seadanya yang penting gak telanjang, memang tergantung kemampuan finansial si pendaki dan juga dipengaruhi oleh bagaimana organisasi yang pendaki ikuti mendidik dan melatihnya. dan banyak lagi yang kita bisa lihat.....yang mau nambahin mangga........