Selasa, 16 Februari 2016

Mendaki Gunung

Mendaki Gunung

Kegiatan mendaki gunung katanya sih sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan menurut kisah Mahabarata Pandawa Lima yang terdiri dari Sadewa, Nakula, Arjuna, Bhima dan Yudhisthira, beserta istri mereka Drupadi, mendaki gunung Mahameru untuk mencapai puncaknya (ini kayaknya kisah mahabarata versi Indonesia).
Banyak orang mendaki gunung dengan berbagai tujuan dan alasan, dari yang iseng atau ikut-ikutan sampai tujuan yang sangat mulia, setiap aktivitas orang biasanya ada yang suka dan tidak suka, bagi yang suka akan menyampaikan alasan yang beraneka ragam dari mulai manfaat mendaki gunung tujuannya, sampai alasan yang terkadang kita sendiri tidak dapat memahimanya, bagi yang tidak suka mungkin akan selalu melontarkan pertanyaan ngapain repot-repot mendaki gunung dan pertanyaan klise lainnya sampai ada juga mecibir, dijawab pun belum tentu memuskan si penanya karna memang pada dasarnya gak suka jadi sulit untuk bisa paham, ya itulah perbedaan itu akan selalu ada.
tapi apa pun itu nikmati saja kesukaan kita mendaki gunung selama itu tidak merusak gunung itu sendiri.
kaitannya dengan perbedaan jangan yang suka dan tidak suka, yang sama-sama suka naik gunung aja terkadang beda, seperti style atau gaya mendaki gunung, ada gaya pembalap F1 lebih cepat lebih hebat ada yang pelan-pelan yang penting sampai tergantung kekuatan fisik, ada yang sukanya sendirian atau paling gak dalam kelompok kecil tapi ada juga yang sukanya rame-rame, Gaya berpakaian dalam mendaki gunung ada yang type fashionable ada juga yang lebih ke fungsional ada juga yang type kedua-duanya dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki pokoknya good looking lah, tapi ada juga kedua type itu gak dipakai dengan berpakaian seadanya yang penting gak telanjang, memang tergantung kemampuan finansial si pendaki dan juga dipengaruhi oleh bagaimana organisasi yang pendaki ikuti mendidik dan melatihnya. dan banyak lagi yang kita bisa lihat.....yang mau nambahin mangga........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar