Senin, 22 April 2024

SERIGALA DALAM UNIT SAR PRAMUKA KOTA BANDUNG part 2

SERIGALA DALAM UNIT SAR PRAMUKA KOTA BANDUNG part 2


Salam Pramuka.....!

Di part 1 di sampaikan bahwa Unit SAR Pramuka kota bandung memiliki kiasan yang penting untuk menjadi inspirasi dan motivasi dalam menumbuhkan karakter individu dan kelompok. Dan kiasan itu adalah serigala. Beberapa ispirasi dan motivasi dari serigala :

"Kekuatan kelompok adalah serigala dan kekuatan serigala adalah kelompok."

"Jika ingin kuat dan ditakuti, belajarlah kepada singa. Namun jika ingin menjadi pemimpin yang diikuti, belajarlah kepada serigala"

Serigala yang terkenal buas dan setia pada kelompoknya. serta memiliki jiwa sosial dan memegang teguh terhadap prinsip kepemimpinan Juga mampu bekerjasama dengan kelompok. Selain itu memiliki kecerdasan dan memiliki insting yang baik.

Namun Dalam bahasa kalbu dan Kalam yang terang sosok serigala merupakan Salah satu makhluk yang Dianggap antagonis di dunia ini. Melekat dalam serigala segala macam hal yang buruk. Orang bahkan membuatkan peribahasa untuk serigala, "serigala berbulu domba". Yang artinya Manusia jahat yang sembunyi dibalik penampilan baik. Atau “homo homini lupus est” adalah pepatah Latin. Artinya: manusia adalah serigala bagi manusia lainnya. Dimata manusia, serigala selalu dinilai licik Serigala sering dilukiskan sebagai hewan licik, tamak dan rakus. Padahal sebenarnya tidak demikian. Serigala adalah hewan yang militan. Serigala hanya makan sekali seminggu, kemudian berpuasa 6 hari berikutnya. Serigala hanya makan secukup perutnya, dan tak pernah menimbun harta seperti manusia. Serigala memakan domba dan kambing, tapi tak pernah makan serigala lain. Mereka hidup berkasih sayang dalam komunitas yang penuh keharmonisan.

Satu alasan realistis mengapa serigala jadi terkesan jahat dan antagonis, adalah karena serigala selalu gagal menyembunyikan taringnya dan Cakarnya yang nampak mengerikan. Lolongannya menakutkan, yang dengan jujur selalu ditampakkan. Serigala tidak bisa menyembunyikan taring dan cakarnya dengan senyuman seperti yang dilakukan manusia. Penampilan telah membuatnya jadi demikian. Apakah salah jika sebenarnya ada serigala yang baik, namun sembunyi dalam rupa yang sebaliknya. Tapi manusia ini kadang jadi kebalikan serigala. Nampak anggun, namun menyimpan sikap tercela. Manusia menawan, rupawan, tapi kadang sebenarnya menakutkan. Dalam kejahatan yang mampu dengan rapi disembunyikan.

Tapi dalam arti kiasan, manusia bisa jauh lebih berbahaya dari serigala. Tega memangsa sesama. Menumpuk makanan hingga ingin disebut kaya. Kadang juga tak setia. Sikut kiri kanan untuk suatu jabatan, Pohon yang tumbang itu ulah siapa? Sementara serigala tak bisa menebang kayu.

Manusia seharusnya jadi makhluk terhormat dengan akalnya. Apakah kita tetap bangga menjadi manusia? Bila diam-diam ternyata masih memiliki watak sebuas binatang pemangsa.

Unit SAR pramuka kota Bandung akan terus membina diri, membina satuan dan Masyarakat menjadi pramuka yang baik yang dapat memberikan kritikan kritikan yang membangun seperti lolongannya serigala yang dengan jujur selalu ditampakkan, dan selalu berbagi pengetahuan dan kecakapan serta pengalamanya seperti taring dan cakarnya serigala yang tidak bisa disembunyikan,  dan  yang pada akhirnya menjadi menjadi manusia manusia yag berguna untuk mewarnai negeri ini.

Go and fight to be a wolf.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar